Berbicara perbedaan tentu dalam kehidupan pasti bisa banyak ditemukan. Aktris cantik Laura Basuki mencoba menjelaskan perbedaan yang terjadi dalam film terbarunya, 3 HATI, yang mengangkat setting perbedaan agama dua sejoli.
Menurut bintang kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 itu, jangankan perbedaan agama, sifat dan karakter setiap manusia pasti bisa ditemukan perbedaan, dan manusia bertugas mengenal setiap perbedaan yang ada.
"Sebenarnya di dunia ini ada perbedaan dalam setiap pasangan, nggak usah agama, sifat, karakter sudah pasti beda. Tapi di sini yang diangkat adalah romantisme dua manusia. Bukan menekankan ke agamanya tapi lebih ke pertentangan-pertentangannya," ucap Laura saat ditemui di Gedung PPH UI Kuningan, Jakarta, Selasa (15/06/2010).
Alur cerita yang dikemas sedemikian rupa, dan mengeksplorasi pertentangan yang kerap terjadi sehari-hari menjadi alasan bagi Laura bersedia membintangi film garapan sutradara Benni Setiawan ini.
"Yang tertarik buat aku adalah kejadian ini sering terjadi di sekitar kita, hampir setiap hari," ujar pemeran Delia dalam film ini.
Bagi Laura sendiri tidak terlalu sulit memerankan karakter Delia, meskipun harus mengulang memori masa lalunya, karena di kehidupan nyata, bintang film GARA-GARA BOLA ini pun pernah menjalani cinta dengan perbedaan keyakinan.
"Aku pernah alami, pacaran beda agama jadi ketika main film ini aku bisa rasakan stresnya pacaran beda agama," tandasnya. (kpl/gum/dar)
Menurut bintang kelahiran Jakarta, 9 Januari 1988 itu, jangankan perbedaan agama, sifat dan karakter setiap manusia pasti bisa ditemukan perbedaan, dan manusia bertugas mengenal setiap perbedaan yang ada.
"Sebenarnya di dunia ini ada perbedaan dalam setiap pasangan, nggak usah agama, sifat, karakter sudah pasti beda. Tapi di sini yang diangkat adalah romantisme dua manusia. Bukan menekankan ke agamanya tapi lebih ke pertentangan-pertentangannya," ucap Laura saat ditemui di Gedung PPH UI Kuningan, Jakarta, Selasa (15/06/2010).
Alur cerita yang dikemas sedemikian rupa, dan mengeksplorasi pertentangan yang kerap terjadi sehari-hari menjadi alasan bagi Laura bersedia membintangi film garapan sutradara Benni Setiawan ini.
"Yang tertarik buat aku adalah kejadian ini sering terjadi di sekitar kita, hampir setiap hari," ujar pemeran Delia dalam film ini.
Bagi Laura sendiri tidak terlalu sulit memerankan karakter Delia, meskipun harus mengulang memori masa lalunya, karena di kehidupan nyata, bintang film GARA-GARA BOLA ini pun pernah menjalani cinta dengan perbedaan keyakinan.
"Aku pernah alami, pacaran beda agama jadi ketika main film ini aku bisa rasakan stresnya pacaran beda agama," tandasnya. (kpl/gum/dar)
0 komentar:
Posting Komentar